PERLINDUNGAN KOROSI PADA MATERIAL BAJA A36 MELALUI PROSES PENGECETAN UNTUK LAMBUNG KAPAL
DOI:
https://doi.org/10.33556/jstm.v21i1.264Abstract
Kapal berfungsi sebagai alat transportasi diatas laut. Perlindungan kapal merupakan hal penting terutama pada lambung kapal. Penyebab terjadinya kerusakan pada lambung kapal yang sering terjadi adalah korosi. Upaya pencegahan korosi yang telah dilakukan adalah dengan pemasangan zinc anoda, carborizing, pelapisan krom dan pengecetan. Aspek perlindungan korosi yang lazim digunakan melalui proses pengecetan adalah melapisi permukaan plat lambung kapal. Pada penelitian ini dilakukan karakterisasi kualitas cat yang digunakan dalam perlindungan korosi untuk plat A36 yang digunakan pada lambung kapal. Tingkat korosi dinyatakan dengan MPY. Karakterisasi yang dilakukan meliputi pengujian XRF dengan 4 jenis sampel cat yang berbeda yaitu : cat dasar, cat1, cat2 dan cat 3. Pengujian laju korosi pada plat dengan metode weigh loss merujuk standar ASTM G31-72 dengan specimen yang sudah dicat di rendam pada air laut selama 7 hari kemudian dilakukan pengukuran berat. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa perlindungan korosi dengan pengecatan mampu mengendalikan laju korosi pada media air lautDownloads
Published
2021-03-08
Issue
Section
JURNAL SAINS DAN TEKNOLOGI MARITIM
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).