PENGARUH NILAI SALINITAS TERHADAP TDS PADA AIR LAUT PELABUHAN TANJUNG EMAS SEMARANG

Authors

  • Tony Santiko Politeknik Ilmu Pelayaran Makassar
  • Lilik Budiyanto Universitas Maritim AMNI
  • Suyuti Suyuti Politeknik Ilmu Pelayaran Makassar
  • Mariana Kristiyanti Universitas Maritim Amni Semarang
  • Devout Prakoso Trismianto Universitas Maritim Amni Semarang

DOI:

https://doi.org/10.33556/jstm.v24i1.368

Abstract

Kandungan garam atau biasa disebut salinitas pada air laut tergantung dari masing masing
perairan yang dipengaruhi oleh lingkungan.Nilai salinitas merupakan tingkat kadar garam
terlarut dalam air. Jenis garam yang terdapat di dalamnya antara lain 55% klorida, 31% natrium,
8% sulfat, 4% magnesium, dan 2% garam lainnya. Partikel partikel yang mempengaruhi nilai
salinitas adalah partikel partikel yang terkandung di dalam air atau disebut kandungan TDS
(Total Dissolve Solid). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai salinitas dan nilai TDS
pada air laut yang berada di pelabuhan tanjung emas semarang dengan metode di endapkan dan
di sirkulasikan. Penulis menggunakan metode pengukuran salinitas dan TDS setiap hari selama
7 hari pada media diendapkan dan media di sirkulasikan. Hasil dari penelitian ini menunjukan
bahwa nilai salinitas dan TDS pada media air laut di endapkan mengalami penurunan yang
stabil sedangkan pada media air laut yang disirkulasikan memiliki nila salinitas dan TDS yang
tetap tinggi.Hal ini dikarenakan kandungan mineral yang didalamnya terdapat garam
mengendap ke dasar air laut pada saat di endapkan,sedangakan pada air disirkulasikan
kandungan mineral larut dan menyebar pada air laut sehingga nilai TDS dan salinity tetap
tinggi.

References

D.A Taylor (1996) Introduction to marine engineering, Elsevier Butterworth- Heinemann

Linacre House,Jordan Hill,oxford OX2 8 DP

Dharma Arief (1984), Pengukuran salnitas air laut dan peranannya dalam ilmu kelautan,

Oseana,Volume IX

Jovita Tri martini dkk (2006) ,Kandungan Logam berat pada kerang kepah (meritrix meritrix

dan air laut di perairan Banjarmasin,Jurnal perikanan

Khairunnas1 and Mulya Gusman1TDS (2018) Terhadap Salinitas Air Tanah Dangkal pada

Kondisi Air Laut Pasang dan Air Laut Surut di Daerah Pesisir Pantai Kota Padang,

ejournal UNP

Lilik Budiyanto,Sulistyo,S Nugroho (2020), Perlindungan Korosi pada material baja a36

melalui proses pengecetan untuk lambung kapal

Muliyadi Sangadjisowohy (2022), Penurunan nilai TDS pada air laut mengggunakan destilasi

sederhana,Jurnal sehat mandiri volume 17, 2022

Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Profil pelindo,(2022)

Rian F dan Dwi H (2019), Analisa Laju Korosi Dengan Variasi Waktu, Kecepatan Dan Salinitas

Air Laut Pada Lunas Bilga (Bilge Keel) Kapal, JPTM. Volume 09 Nomor 01 Tahun

Rifki A,TM Putra, DR Suminar, A Ngatin (2021), Pengaruh waktu proses pada desalinasi air

laut dengan metode elektrokoagulasi secara batch, Jurnal sains dan teknologi,

Rinawati1*, Diky Hidayat1, R. Suprianto1 , Putri Sari Dewi (2018) Penentuan kandungan zat

padat (total dissolve solid dan total suspended solid) di perairan teluk lampung, Analit:

Analytical and Environmental Chemistry Volume 1, No 01, Oktober 2016

Robi Maulana H (2022), Dampak jebolnya tanggul terhadap kegiatan terminal peti kemas

semarang, skripsi PIP semarang

Seehafen verlag (2009), Compendium Marine Engineering, Hamburg.

Sriyuliani, M Yusuf, M Muslim (2014), Kajian KonsentrasiDan Sebaran Parameter Kualitas Air

Di Perairan Pantai Genuk, Semarang, Buletin oseanografi marina volume 3,2014

Wyrtki, K. (1957). Precipitation, Evaporation and Energy Exchange at the Surface of the

Southeast Asian Water. Lembaga Penjilidan Laut – Institute of Marine Research. Bogor

Wyrtki,K (1961) Physical Oceanography of The Southeast Asian Water, The University of

California

Published

2023-09-11

Issue

Section

JURNAL SAINS DAN TEKNOLOGI MARITIM