PENGEMBANGAN PELABUHAN PERIKANAN PANTAI DALAM MENUNJANG KEGIATAN EKONOMI MASYARAKAT NELAYAN KABUPATEN BATANG
DOI:
https://doi.org/10.33556/jstm.v21i1.262Abstract
Pelabuhan merupakan sarana penting dalam menunjang perekonomian dan pemerataan kesejahteraan masyarakat di wilayah-wilayah pesisir pantai yang ada di Indonesia. Batang merupakan salah satu daerah yang belum memiliki sarana perhubungan laut yang memadai. Hal ini menjadi salah satu penghambat perkembangan ekonomi yang perlu diperhatikan oleh pimpinan daerah setempat. Dalam rangka menunjang perkembangan ekonomi di Kabupaten Batang, maka perlu dilakukan perencanaan dan pembangunan fasilitas pelabuhan untuk menunjang pelayanan transportasi laut di daerah tersebut. Batang merupakan daerah yang belum memiliki prasarana transportasi laut yang layak. Dengan kurangnya prasarana transportasi laut, maka arus perpindahan barang/manusia keluar dan masuk di kabupaten tersebut menjadi tidak lancar sehingga daerah tersebut menjadi sulit untuk berkembang. Hal ini menuntut adanya pembangunan pelabuhan perikanan pantai di Batang tidak hanya untuk menunjang arus perpindahan barang/manusia, namun juga untuk menunjang kegiatan ekonomi warga setempat. Penelitian ini dimaksudkan untuk studi pengembangan pelabuhan perikanan pantai guna menunjang kegiatan ekonomi masyarakat nelayan di wilayah Kabupaten Batang. Metode pengambilan data yang digunakan yaitu dengan metode Wawancara, Observasi dan Studi literatur.References
Amarasinghe, O. (2005). Social welfare and social security in Sri Lanka fisheries. Retrieved from http://aquaticcommons.org/247/1/Sri_Lanka_Social_Security.pdf.
Eggert, H. & Greaker M. (2009). Effects of global fisheries on developing countries possibilities for income and threat of depletion. Environment for Development, EfD DP 09-02. Retrieved from http://www.rff.org/files/sharepoint/WorkImages/Download/EfD-DP-09-02.pdf
Latief A. (2003), Analisis Pengembangan Fasilitas Pelabuhan Laut (Tesis) Bogor, Sekolah Pasca Sarjana Institut Pertanian Bogor
Lubis E, Mardiana N (2012), Peran Fasilitas PPI terhadap Kelancaran Aktivitas Pendaratan Ikan di Cituis Tanggerang. Jurnal Teknologi Perikanan dan Kelautan. 1(2): 1-8.
Rees, S. E., Rodwell, L. D., Searle, S., & Bell, A. (2013). Identifying the issues and options for managing the social impacts of Marine Protected Areas on a small fishing community. Fisheries Research, 146, 51-58. doi:10.1016/j.fishres.2013.04.003.
Suharsimi Arikunto (2006), Prosedur Penlitian Suatu Pendekatan Praktik (Jakarta: Rineka
Cipta)
Suherman, A., & Dault, A. (2009). Dampak sosial ekonomi pembangunan dan pengembangan Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) pengambangan Jembrana Bali. Jurnal Saintek Perikanan, 4(2), 24-32.
Suherman, A. (2010). Alternatif pengembangan Pelabuhan Perikanan Nusantara Brondong Lamongan Jawa Timur. Jurnal Saintek Perikanan, 5(2), 65-72
Usman, Hussain & Akbar, Purnomo Setiyadi (2008). Metodelogi Penelitian Sosial. Bumi Aksara, Jakarta.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).