MEMBANGUN SUMBER DAYA MANUSIA DAN TEKNOLOGI INFORMASI SEBAGAI DASAR KEJAYAAN MARITIM DI INDONESIA
DOI:
https://doi.org/10.33556/jstm.v23i2.337Abstract
Kejayaan maritim Indonesia membutuhkan Sumber Daya manusia (SDM) yang berkarakter sehingga mampu mengelola berbagai potensi sumber daya kelautan yang berlimpah demi kesejahteraan Bangsa. Fakta menunjukkan, bahwa SDM yang unggul dan kreatif menjadi aset dalam memajukan dunia maritim yang ada di Indonesia. Saat ini Teknologi informasi juga berperan sebagai pendukung SDM dalam melaksanakan transformasi sosial budaya di masyarakat maritim di wilayah pesisir. Adanya teknologi informasi komunikasi dapat membuka isolasi wilayah pesisir terhadap teknologi produksi maritim, sarana dan prasarana untuk meningkat kejayaan maritim. Penelitian ini bertujuan untuk meneliti pembangunan SDM khususnya SDM Maritim beserta Teknologi pendukungnya untuk membangun kejayaan maritim yang ada di Indonesia. Metode penulisan yang digunakan adalah studi literatur dengan hasil kajian bahwa Indonesia mampu menjadi Negara yang “berjaya” di bidang maritim. Berbagai perubahan dapat terlewati mulai dari lingkungan persaingan yang diakibatkan oleh perubahan ekonomi dunia, globalisasi pasar, evolusi teknologi dan tren perusahaan global untuk integrasi horizontal dan vertical. Perubahan tersebut juga telah mempengaruhi transportasi laut dan khususnya pelabuhan sebagai penghubung yang menghubungkan transportasi darat dan laut.References
Erni Widajanti (2008), Peran Teknologi Informasi Untuk Mencapai
Keunggulan Kompetitif, File:///C:/Users/Asus/Downloads/133-Article%20Text-432-1-10-20120811.Pdf [Diunduh 01 Januari 2023]
Hall, P. V. & Jacobs, W. (2012). Why are maritime ports (still) urban, and why should policymakers care? Maritime Policy and Management
Insany Fitri Nurqamar, Asty Almaida, (2018), Industri Kepelabuhan Dan Peran Teknologi Informasi (TI) Untuk Peningkatan Daya Saing, https://journal.unhas.ac.id/index.php/jbmi/article/view/3964 [Diunduh 01 Januari 2023]
Mc Cuen, R.H. (1996). A Guide to Hydrologic Analysis Using SCS Methods. Prentice Hall, Inc. Englewood Cliffs, N.J
O’Brien, J.A, (2005). Introduction To Information Systems, 12 th ed. McGrawHill Companies,Inc.America.
Subandono Diposaptono (2017), Membangun Poros Maritim Dunia : Dalam Perspektif Tata Ruang Laut, https://kkp.go.id/an-component/media/upload-gambar-pendukung/DitJaskel/sbdn/Membangun_Poros_Maritim.pdf [diunduh 01 Januari 2023]
Sugiyono (2019). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung : Alphabet.
UNCTAD (2017), World Investment Report, UNCTAD
UNDP, (2013), Human Development Report. United Nations Development Programme. New York
Wibisono, Koentoc (2007), Identitas Nasional, aktualisasi Pengembangannya melalui Revitalisasi Nilai-nilai Pancasila” dalam memaknai kembali Pancasila. Yogyakarta : Penerbit Lima
Wiwin Djueriah, Mochamad Jurianto, Budiman Djoko Said (2021), Pengaruh Teknologi Informasi Komunikasi Dan Budaya Masyarakat Pesisir Labuan Terhadap Keamanan Maritim, Https://Jurnalprodi.Idu.Ac.Id/Index.Php/KM/Article/View/1023/862, [Diunduh 01 Januari 2023]
Kementerian Koordinator Bidang Maritim. (2018). Laporan Pembaruan Data Kelautan Indonesia Tahun 2018. Kementerian Koordinator Bidang Maritim.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).