EVALUASI PENERAPAN SOLAS CHAPTER III LIFE SAVING APPLIANCES UNTUK MENUNJANG KESELAMATAN AWAK KAPAL MV. TANTO SENANG DENGAN FISHBONE ANALYSIS
DOI:
https://doi.org/10.33556/jstm.v24i2.367Abstract
Transportasi laut hingga saat ini masih memegang peranan yang sangat penting sebagai alat angkut dalam jumlah besar yang belum dapat dilakukan oleh angkutan lainnya. Oleh sebab itu tingkat keselamatan menjadi prioritas untuk menunjang keselamatan awak kapal. Untuk meningkatkan keselamatan telah diatur dalam regulasi SOLAS (Safety Of Life At Sea) Consolidated 2020 Chapter III tentang Life Saving Appliances and Arrangements. Keadaan darurat di atas kapal bisa terjadi kapan saja dan mempunyai resiko bagi awak kapal. untuk menunjang keselamatan awak kapal maka alat keselamatan di atas kapal harus selalu dalam keadaan siap digunakan. Evaluasi terhadap alat keselamatan di MV. Tanto Senang perlu dilakukan berdasarkan Regulasi SOLAS Consolidated 2020. Data pada penelitian ini diperoleh langsung melalui wawancara dan observasi selama melaksanakan penelitian di MV. Tanto Senang. Dalam penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Untuk mengetahui secara menyeluruh mengenai sebab akibat dari penerapan Life Saving Appliances di MV. Tanto Senang penelitian ini menggunakan metode fishbone dalam menganalisis sebuah masalah. Penelitian ini mempunyai tujuan untuk mengetahui jumlah, spesifikasi, perawatan alat keselamatan, dan realisasi pelaksanaan drill MV. Tanto Senang serta mencari tahu sebab dan akibat penerapan alat keselamatan tidak sesuai dengan standar yang ditetapkan oleh SOLAS Consolidated 2020 Chapter III tentang Life Saving Appliances and Arrangements, LSA Code 2017 Edition, maupun SMK (Sistem Manajemen Keselamatan) Perusahaan. Dari hasil analisis menggunakan metode fishbone, peneliti menemukan bahwa penerapan alat keselamatan belum sepenuhnya sesuai dengan SOLAS Consolidated 2020, LSA Code 2017 Edition, maupun SMK Perusahaan baik secara jumlah, spesifikasi, perawatan dan realisasi pelaksanaan drill. Ketidaksesuaian alat keselamatan di MV. Tanto Senang diakibatkan kurangnya perawatan dan juga belum sepenuhnya melakukan plan maintenance system selain itu jarang dilakukan inspeksi secara langsung di atas kapal. Sebaiknya plan maintenance system agar dijalankan untuk menunjang kelayakan alat keselamatan di atas kapal.References
Hardani. et al. (2020). Metode Penelitian Kualitatif & Kuantitatif. Yogyakarta: CV. Pustaka Ilmu Group
Komite Nasional Keselamatan Transportasi Republik Indonesia (2018). Tenggelamnya Multi Prima I IMO (8824402) Perairan Kapoposang Bali Mataram-NTT Republik Indonesia. Laporan KNKT Final 18.11.35.03 2018
Nurislaminingsih, R. et al. (2020). Pustakawan Referensi Sebagai Knowledge Worker. Jurnal Kajian Budaya, Perpustakaan, dan Informasi. Vol. 4, No. 2. (169-182)
Paotonan, C. et al. (2022). Sosialisasi Bahaya, Evakuasi, dan Cara Penggunaan Peralatan Keselamatan di Atas Kapal Penyeberangan Trayek Makassar- Barrang Lompo. Jurnal Tepat. Vol. 5, No.1
Purwantomo (2019). Prosedur Darurat dan SAR. Politeknik Ilmu Pelayaran Semarang
Pastika, I.W.L et al. (2016). Penerapan Konsep Pengorganisasian Dan Pengarahan Pada Pt. Bayus Cargo Badung, Bali. Jurnal Bisnis Dan Kewirausahaan. Vol. 12, No. 3
Sauptra, R.D. et al. 2022. Pemeliharaan dan Penggunaan Alat- Alat Keselamatan (Studi Kasus pada KM. Camara Nusantara 2 PT. Wirayuda Maritim). Majalah Ilmiah Bahari Jogja Sekolah Tinggi Maritim Yogyakarta. Vol. 20, No 1. (97-106
SOLAS Consolidated 2020. IMO
LSA Code 2017 Edition. IMO
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).