MARKETING MIX DALAM PERUSAHAAN PELAYARAN DI INDONESIA
DOI:
https://doi.org/10.33556/jstm.v0i0.6Abstract
Konsep Marketing Mix telah menarik perhatian baik dari dunia akademisi maupun praktisi termasuk yang terjadi di lingkungan perusahaan pelayaran dan telah diperluas penggunaannya dalam disiplin ilmu marketing. Walaupun peningkatan literatur difokuskan pada pelayanan marketing secara umum, disana terdapat kekurangan menjelaskan literatur teori marketing mix dalam jasa perusahaan pelayaran. Paper ini menampilkan alat-alat marketing mix perusahaan-perusahaan pelayaran aktif dalam pelayaran niaga. Hal ini memperlihatkan bahwa strategi marketing dimaksud sebagai alat bagi perusahaan mencapai tujuan marketing dan dihubungkan dengan alat-alat marketing mix. Sebuah penelitian empirik telah dilakukan pada 10 perusahaan pelayaran tanker terbesar dan 10 operator tetap kapal-kapal kontainer tentang konfirmasi bahwa perusahaan-perusahaan memahami kepentingan marketing dan dipergunakan untuk memperbaiki strategi marketing (Evi I. Plomaritou, Ph.D. Marketing Perusahaan Pelayaran, Piraeus, Greece, 2007). Beberapa data, yang dikumpulkan dalam penelitian tersebut diatas, digunakan penyajian menunjukkan strategi menghubungkan alat-alat marketing mix pelayaran. Artikelnya menyimpulkan bahwa perusahaan pelayaran harus mengatur sumber-sumber seperti alat-alat yang digunakan memperbaiki strategi ketepatan marketing dalam hal mencapai akhir-panjang dan lebih tepat mengoperasikan kapal-kapal niaga.
Dalam era Globalisasi ini, pangsa pasar muatan ekspor impor melalui angkutan laut yang melimpah baru dapat dikuasai perusahaan pelayaran nasional Indonesia sekitar 9%. Oleh karena itu, pengembangan armada kapal niaga nasional Indonesia dan peningkatan pemahaman serta implementasi teori dalam pengelolaan marketing mix perusahaan pelayaran yang lebih efektif masih sangat diperlukan sekaligus untuk kontribusi memperbesar penerimaan devisa negara.
Published
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).